Umsida.ac.id – Bekali ribuan calon wisudawan dalam mencapai career goals, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Seminar Pra Wisuda bertajuk “Kiat Sukses Berkarir di Perusahaan Nasional dan Internasional,” di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Minggu (23/10).
Narasumber yang dihadirkan yakni Employee Experience Specialist PT Cargill Indonesia Alifia Puji Rahayu SS dan HR Associate dan Career Buddy MyEdusolve Mustika Indah W SPsi. Menurut Wakil Rektor (Warek) III Dr Eko Hardi Ansyah SPsi MPsi Psikolog kegiatan ini menjadi penting untuk memberikan gambaran kepada calon wisudawan tentang langkah apa yang akan diambil setelah lulus.
“Konten yang sangat penting yang kira-kira setelah wisuda nanti berencana mendapatkan suatu pengalaman baru ataukah ingin mengembangkan pengalaman yang sudah pernah didapatkan,” tuturnya membuka kegiatan pagi itu.
Warek III Umsida itu menyinggung terkait pentingnya mempelajari fenomena alam agar para calon wisudawan bisa melanjutkan hidup di dunia ini dengan kompatibel.
Ia menjelaskan bagaimana teknologi seperti handphone bisa menjadi sarana pengembangan diri. Selayaknya aplikasi di dalam sebuah sistem operating handphone, mahasiswa pun perlu mengupgrade dirinya agar bisa kompatibel dan mampu menggeluti apa yang diminati.
“Ada tiga hal yang menjadi ciri kompatibel. Pertama, banyak bahagia. Kalau temen-temen belum bahagia, itu ada satu atau dua sisi kehidupan temen-temen yang belum kompatibel,” terangnya.
Kedua, sabar dan yang yang ketiga, memiliki semangat. “Mau berbuat baik, meskipun situasi dan kondisinya sulit. Inilah yang kemudian menjadi concern kami mengadakan seminar pra wisuda, karena bagaimana pun kita ini harus mengupgrade sistem operating diri kita,” ungkapnya.
Dr Eko Hardi Ansyah juga meyakinkan kepada mahasiswa bahwa kasih sayang Allah itu menjadi suatu hal yang penting yang bisa membawa manusia kompatibel dengan apapun.
“Untuk bisa kompatibel dengan kehidupan kita, kuncinya adalah bahagia, sabar, dan semangat supaya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Mustika Indah W SPsi menyebut, agar calon wisudawan tidak mengkhawatirkan bila harus mengalami career gap selama dalam fase tersebut calon wisudawan tidak berhenti belajar mengembangkan diri, termasuk mengikuti kelas pelatihan online dan sertifikasi, serta reskilling dan up skilling
“Setiap kali ada challenge, ada hambatan, ada tantangan, maka pasti di situ ada opportunity,” jelasnya.
Ia menegaskan, agar bisa mencapai career goals perlu melakukan road map, di antaranya menentukan career goals, riset perusahaan dan skill yang dibutuhkan, membuat LinkedIn, dan membuat outstanding CV.
(Shinta Amalia/Etik Sis)
*Humas Umsida