Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) tentang izin pembukaan prodi Kedokteran Gigi program sarjana dan Kedokteran Gigi program profesi. Saat ini, Umsida telah mempersiapkan pembukaan prodi baru selanjutnya yakni Kedokteran Umum.
Hal ini merupakan keinginan yang telah lama dinantikan Umsida. Walaupun sudah resmi membuka Kedokteran Gigi, Umsida tidak tidak puas di pencapaian itu saja, melainkan akan terus melahirkan inovasi baru.
Baca juga: Proses Umsida Wujudkan Cita-cita Membuka Prodi Kedokteran Gigi
Mengingat Umsida juga memiliki rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Umum sebelum Kedokteran Gigi, maka setelah ini Umsida akan melanjutkan proses pembukaan Fakultas Kedokteran Umum yang sempat tertunda sebab adanya persyaratan yang belum terpenuhi.
Dr Hidayatullah, rektor Umsida menjelaskan rencananya untuk melanjutkan proses pembukaan Fakultas Kedokteran Umum, “Kedokteran Gigi sudah berjalan dan akan terus dibenahi sebagai bentuk komitmen Umsida kepada mahasiswa. Kami saat ini juga berjuang untuk melanjutkan usulan pembukaan program studi kedokteran umumnya,”.
APT harus Unggul
Karena ada persyaratan akreditasi institusinya harus unggul, sambung Dr Hidayatullah, maka Umsida mengejar capaian akreditasi perguruan tinggi agar berpredikat unggul. Di dalam rencana strategis (Renstra), Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Umsida bisa dilakukan pada tahun 2024-2025. Tapi saat dilakukan perhitungan ulang, ternyata hal tersebut bisa dimajukan sehingga tidak perlu menunggu waktu dari renstra.
Baca juga: Siap-siap, Penerimaan Mahasiswa Baru Kedokteran Gigi Umsida Dibuka pada Desember 2023
“Saat ini, tim task force APT Umsida sedang bekerja dan Insya Allah sudah tinggal finalisasi. Target kami, di akhir bulan ini atau awal bulan November sudah submit semua dokumen borang akreditasi APT di sistem BAN PT. Sehingga nanti di tahun 2024, Kemungkinan tidak sampai 6 bulan, Umsida telah terakreditasi unggul. Jika sudah mengantongi akreditasi, kita akan langsung melanjutkan proses pembukaan FKU,” Tegasnya.
Terus melanjutkan proses pembukaan kedokteran umum
Walau saat ini belum terakreditasi unggul, Umsida terus melanjutkan proses pembukaan prodi baru selanjutnya. Bahkan, Umsida akan divisitasi oleh tim Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Jika hasil visitasi itu baik, maka Umsida memiliki modal berupa surat rekomendasi dari KKI. Sebelumnya, Umsida telah mendapatkan surat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bahkan sebelum pembukaan Kedokteran Gigi.
Baca juga: Serah Terima Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Umsida oleh Pimpro Kepada Rektor Umsida
Dalam proses pembukaan Kedokteran Umum, Umsida telah menyiapkan beberapa persyaratannya yang sudah siap untuk dinilai. Seperti penyesuaian kurikulum, ketersediaan dosen, sarana prasarana, juga rumah sakit yang akan digunakan untuk pendidikan dan kerjasama puskesmas.
“Jika semua persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka kami tinggal menunggu akreditasi perguruan tinggi yang selanjutnya bisa kami submit di sistem Siaga. Lalu melaksanakan asesmen lapangan dan juga menunggu terbitnya Surat Keputusan,” Pungkas wakil ketua PWM Jatim ini.
Penulis: Romadhona S.