Umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) kelompok 36 inovasikan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, Sabtu (6/8).
Kegiatan di bidang lingkungan dengan konsep penghijauan lingkungan dilakukan di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru. Kolaborasi dan kerjasama antar anggota kelompok dilakukan di basecamp KKN.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga dari RT 04/RW 06 Desa Pepelegi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penumpukan sampah dan dengan pengalihan sampah organik menjadi pupuk. Selain itu, melalui kegiatan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos juga dapat untuk sebagai penyubur tanaman. “Karena bahan-bahan dari pupuk kompos ini berasal dari sampah rumah tangga, sehingga hal tersebut akan menghemat biaya dalam memproduksi produk pupuk,” ungkap Sebastian Arya selaku ketua tim KKN-T kelompok 36 Umsida.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi ke rumah-rumah warga di lingkungan RT. Setelah itu, pengumpulan sampah organik dan sampah daun kering. Selanjutnya, setelah sampah organik terkumpul dari warga, dilanjutkan dengan pemilahan jenis sampah yang akan diolah, penjemuran sampah organik, pemotongan pada sampah organik, pencampuran sampah organik dengan cairan khusus (EM4) dan penyekaman padi. Lalu, tim KKN-T kelompok 36 memasukkan sampah organik pada compos bag dan selanjutnya ditunggu selama sekitar dua minggu hingga olahan ‘terfermentasi’ menjadi pupuk.
Setelah pupuk diendapkan selama 2 minggu di dalam compos bag sampai dengan 21 Agustus 2022, akhirnya pupuk pun sudah jadi dan dapat diaplikasikan ke tanaman. Pupuk yang sudah jadi lalu dikemas dan didistribusikan seketika itu juga ke warga sekitar seperti langsung digunakan di taman sekitar lapangan Desa Pepelegi.
Kegiatan ini juga mendapat respon yang positif dari warga sekitar. Pak Agung selaku ketua RT 04/RW 06 Desa Pepelegi mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KKN-T kelompok 36. “Kegiatan semacam ini masih belum ada, tapi dengan adanya rekan-rekan dari Umsida yang sudah menyempatkan waktu untuk membuat program seperti ini, ya mohon nantinya bisa bermanfaat dan bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Mayoritas warga berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilanjutkan, khususnya bagi warga Desa Pepelegi agar dapat membantu mengurangi sampah dan mengubahnya menjadi suatu produk yang bermanfaat dalam bentuk pupuk.
Penulis : Iffa Maudy Utami
Editor : Shinta Amalia Ferdaus