umsida.ac.id – Dalam menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Tim KKN-P 29 menyelenggarakan sosialisasi Budikdamber (Budidaya ikan di dalam ember) sebagai upaya untuk mewujudkan mandiri pangan dan alternatif mata pencaharian untuk memperbaiki perekonomian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (7/3) di Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Progam Budikdamber ini merupakan salah satu program unggulan Tim KKN-P 29 Umsida. Dalam kegiatan ini Tim KKN-P juga bekerjasama dengan Kepala Desa (Kades) untuk mengundang para ketua Rukun Tetangga (RT) di Desa Becirongengor untuk menghadiri kegiatan sosialisasi.
Melalui ide tersebut, Tim KKN-P 29 Umsida melakukan kegiatan sosialisasi melalui pembuatan budidaya ikan lele dan kangkung didalam ember (Budikdamber) ini dilakukan setelah melihat kondisi perekonomian dan kebutuhan pangan masyarakat yang mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, program Budikdamber ini dilakukan untuk menciptakan mandiri pangan bagi keluarga di tengah pandemi. Kegiatan yang disampaikan selama sosialisasi Budikdamber meliputi: informasi mengenai bahan serta peralatan yang dibutuhkan, proses pembuatan budikdamber, pemilihan bibit ikan lele dan media tanam, cara perawatan ikan lele dan kangkung, serta cara pemanenan Budikdamber.
Selain sosialisasi, Tim KKN-P 29 juga membuat sekitar 15 ember Budikdamber yang masing-masing berisi 20 ekor ikan lele dan diatasnya ditanami tumbuhan kangkung. Hasil pembuatan Budikdamber tersebut akan dibagikan kepada para ketua RT Desa Becirongengor.
Ketua Pelaksana Alissa Elma Zakiyah Ar Rahma mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi dan pembagian Budikdamber tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat, “Kami berharap dari hasil pembagian Budikdamber ini bisa dikonsumsi atau dapat dijadikan ladang usaha bagi masyarakat desa Becirongengor,” ungkapnya.
Salah satu warga Desa Becirongengori, Anita merespon positif kegiatan tersebut, “Saya baru tau kalau budidaya ikan lele ini bisa dilakukan di dalam ember, jadi lebih praktis bisa ditanami sayuran juga, sangat menarik dan saya mendapat ilmu baru dari program ini,” ujar Anita.
Oleh karena itu, adanya progam sosialisasi Budikdamber ini diharapkan dapat memberikan informasi dan juga melatih keterampilan masyarakat setempat untuk melakukan budidaya ikan di dalam ember sehingga bisa menghasilkan mandiri pangan atau dijadikan sebagai ladang usaha untuk memperbaiki perekonomian dan dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa Becirongengor selama pandemi.
Penulis : Tasya May Fatmala
Editor : Asita Salsabilla Maharani