Umsida.ac.id – Kedatangan kelompok 54 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang bertempat di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan disambut hangat oleh perangkat desa setempat. Terlebih saat mereka memaparkan program kerja (Proker) KKN yang akan mereka lakukan di empat bidang. Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh perangkat desa setempat dan perwakilan ibu-ibu di Desa Cowek. Senin (29/01/24).
Lihat juga: Intip 14 Program KKN-T Mahasiswa Fikes Umsida yang Bertema Stunting
Kegiatan pembukaan KKN-P kelompok 54 ini dimulai sekitar pukul 09.30 pagi hingga selesai yang bertempat di balai desa Cowek Kec.Purwodadi Kab. Pasuruan. Adapun beberapa pihak yang turut mengikuti kegiatan pembukaan ini. Sebut saja perangkat desa, dosen pembimbing, hingga warga lokal.
Pemaparan program kerja (Proker)
Pembukaan KKN-P ini bertujuan untuk memberi gambaran program kerja mahasiswa Umsida selama berada di desa Cowek ini kepada masyarakat Desa Cowek setempat. Bukan hanya itu, turut hadirnya perangkat desa dalam kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi masukan kepada tim KKN-P dalam menjalankan program kerja agar bisa direalisasikan kepada masyarakat dengan baik dan berkelanjutan.
Pada kegiatan KKN-P kelompok 54 ini memiliki visi membantu mengembangkan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan pendidikan dengan tema ”Pengembangan Desa Mandiri Melalui Penanggulangan Stunting Guna Mewujudkan Gaya Hidup Sehat Berbasis Potensi Lokal, Teknologi, dan Green Ekonomi”. Tema ini diambil berdasarkan pengamatan terhadap kondisi desa yang sedang dihadapi saat ini.
Beberapa rencana program kerja kelompok 54 dibagi menjadi empat divisi. Yang pertama, divisi kesehatan. Divisi ini nantinya akan mendampingi kegiatan posyandu dan sosialisasi parenting di rumah salah satu kader posyandu, mendampingi posyandu di balai desa, dan penyuluhan stunting di balai desa.
Yang kedua ada divisi pariwisata. Divisi ini memiliki program kerja seperti mengadakan kerja bakti secara rutin seminggu sekali di wisata Reco Kembar milik desa Cowek dan membuat plakat di wisata Reco Kembar. Ekonomi & UMKM menjadi fokus program kerja yang ketiga. Divisi ini memiliki rencana program kerja seperti mengadakan event/bazar dan sosialisasi digitalisasi marketing untuk masyarakat sekitar. Terakhir yakni divisi pendidikan dengan mengadakan pengajaran kepada anak-anak RA/TK, mengajar di TPQ, dan rencana mengadakan sosialisasi ke sekolah.
Lihat juga: Umsida dan Desa Wedoroklurak Lakukan Pemeriksaan Kepada 80 Lansia Menggunakan Metode Non-Invasive
”Jadi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, teman-teman mahasiswa KKN-P akan mengamati dan mengembangkan kondisi di desa Cowek. Langkah ini merupakan wujud nyata dari kontribusi mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat, khususnya di wilayah desa Cowek,” ujar Muhammad Junaedi SSos MSi selaku DPL KKN-P kelompok 54.
Apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pelaksanaan tugas, tutur dosen prodi Manajemen ini, jika suatu saat teman-teman mahasiswa KKN memiliki kesalahan atau kekurangan dalam pelaksanaan tugas, diharapkan agar dapat ditegur secara konstruktif oleh bapak kepala desa atau bapak kepala dusun.
Setelah pembukaan, acara dilanjut dengan penyematan secara simbolis almamater Umsida dengan jaket KKN-P yang dilakukan oleh 2 perwakilan mahasiswa dari Umsida dan ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Haji Basori, seorang tokoh masyarakat dari dusun Krajan.
Lihat juga: Dari Abdimas, Dosen Fikes Umsida Buat Sensomotor Edupark Untuk Siswa ABK SD MICA 1
Penulis: Fitria Afifah Husen
Penyunting: Romadhona S.