bedah buku cendekiawan melintas batas

70 Tahun Perjalanan Cendekiawan Melintas Batas

Umsida.ac.id – Prof Syafiq A Mughni MA PhD merupakan seorang tokoh Islam Indonesia yang telah menginjak usia 70 tahun. Dalam memperingati momen inilah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar acara peluncuran dan bedah buku Cendekiawan Melintas Batas: 70 Tahun Perjalanan Syafiq A Mughni. Bedah buku dilaksanakan kan Aula GKB 1 lantai 7, Kamis (27/06/2024) yang dihadiri sekitar 200 peserta.

Baca juga: Muhammadiyah Tarik 13 T di BSI, Langkah Strategi Manajemen Risiko Keuangan

Beberapa tokoh penting turut hadir dalam acara ini. Seperti ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, ketua PP Muhammadiyah, Prof Syafiq A Mughni, majelis diktilitbang PP Muhammadiyah PWM dan PWA Jawa Timur dan jajarannya, jajaran rektorat Umsida,  Bahrus Surur selaku penulis buku, jajaran PDM, PDA, dan PCM Sidoarjo.

“Atas nama keluarga besar Umsida kami menyampaikan selamat milad kepada Prof Syafiq A Mughni. Beliau sudah purna tugas dari UINSA tanggal 15 Juni kemarin. Dan Insya Allah beliau akan segera bergabung menjadi guru besar di Umsida. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya kami yang ada di Umsida ini secara terus-menerus mendapatkan pencerahan dari ketua umum Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah,” ujar rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi saat menyampaikan sambutan.

Sebuah biografi seorang cendekiawan

bedah buku cendekiawan melintas batas

Buku ini merupakan sebuah biografi yang mengisahkan perjalanan hidup dari seorang tokoh intelektual yang telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, khususnya bidang dialog antar agama dan sejarah peradaban Islam. 

Buku ini ditujukan untuk menginspirasi pembaca melalui kisah perjuangan, dedikasi, dan pencapaian Prof Syafiq selama 70 tahun perjalanan hidupnya. Buku ini juga menjadi salah satu kado ulang tahun terbaik bagi sang cendekiawan yang melintas batas tersebut.

Beliau pernah menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Lamongan dan Madrasah Aliyah selama 6 tahun di Pesantren Persis Bangli. Lalu beliau mengenyam pendidikan S1 di IAIN Surabaya. Lalu meraih magistenya pada  tahun 1985 dari Universitas California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat. 

Di Universitas ini juga yang meraih gelar doktor pada tahun 1990 dalam bidang kajian Islam. Prof Syafiq Al Mughni adalah salah satu ketua pimpinan pusat Muhammadiyah. Amanah tersebut diembannya sejak tahun 2010 hingga sekarang. Terhitung sudah tiga periode Muktamar, yaitu periode 2010 – 2015, kemudian periode 2015 – 2022, dan sekarang, periode 2022 – 2027.

Lihat Juga :  Prof Syafiq: Modernisasi Jadi Ciri dari Cara Berpikir Muhammadiyah

Beliau juga merupakan guru besar fakultas adab bidang sejarah kebudayaan Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya. Selain itu, cendekiawan  tersebut pernah menjabat sebagai ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur periode 2005 – 2010, menjabat sebagai Rektor Umsida pada tahun 2001- 2006. Beliau pernah menduduki jabatan utusan khusus Presiden RI untuk DKAAP 2018 – 2019, wakil ketua dewan pertimbangan MUI tahun 2020 – 2025, wakil ketua pertimbangan MUI tahun 2020 – 2025.

Prof Syafiq pernah menjadi guru besar tamu di McGill University Kanada tahun 1999 dan Buffalo State University tahun 2006. Beliau telah dan masih memberikan dedikasi dan inspirasi pikiran-pikiran Islam wasathiyyah yang toleran dan humanis sampai saat ini.

Sang cendekiawan ini juga aktif mengenalkan paham Islam yang modern, yang menjunjung tinggi toleransi dan HAM, serta berpandangan progresif. Pandangan sepertilah yang disebut sebagai pandangan Islam yang berkemajuan dalam Muhammadiyah.

Kata teman sejawat sang cendekiawan

bedah buku cendekiawan melintas batas

Selain rektor Umsida, teman sejawat Prof Syafiq, Prof Dr H Achmad Jainuri MA PhD turut memberikan sambutan.

“Teman sejawat bisa dimaknai sebagai sahabat yang selalu meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama. Saya kenal Prof Syafiq pada saat kita sama-sama masuk IAIN Surabaya tahun 1972. Lalu kita sama-sama diangkat menjadi asisten dosen pada 1975. Sejak saat itu, kami bisa bersama-sama purna hingga sekarang,” ujar Prof Jainuri.

Alhamdulillah, sambungnya, saat ini mereka berdua kembali bersama setelah 14 tahun lost contact karena harus mengejar studi akademik masing-masing di negeri orang. Prof Syafiq saat itu melanjutkan studinya di UCLA, sedangkan Prof Jainuri mengenyam pendidikan di Montreal University. Pada masa-masa senior, mereka dipertemukan kembali di home base yang sama, yakni Umsida, dan tinggal di daerah yang sama.

“Dari buku Cendekiawan Menembus Batas, secara pribadi saya setuju dengan kalimat tersebut. Prof Syafiq adalah orang yang fokus pada substansi, jadi tidak macam-macam. Jadi saya golongkan beliau ini pada Min Husni islamil Mar’i tarkuhu Mala yaknihi (Di antara tanda kebaikan ke-Islaman seseorang: Jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya),” ucapnya mengakhiri sambutan.

Baca juga: Ketua BPH Umsida Jelaskan Peran Lulusan Muhammadiyah di dalam Masyarakat

Setelah sambutan rekan sejawat Prof Syafiq, ketua umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi meluncurkan buku Cendekiawan Melintas Batas: 70 Tahun Perjalanan Syafiq A Mughni. 

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By

Prestasi

atlet Pomnas Umsida
Umsida Lepas 4 Atlet yang Akan Bertanding di Pomnas 2025
September 18, 2025By
PS RES Umsida
PS RES Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik 2025
September 18, 2025By
dosen umsida
Umsida Beri Penghargaan kepada Dosen Peneliti, Inovator, dan Pusat Studi Terbaik 2025
September 17, 2025By
perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By
mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By