sertifikat halal kerupuk kampung samiler

9 Mahasiswa MBKM KKN-T Kembangkan Wisata Kampung Samiler dan Buat Sertifikat Halal untuk UMKM

Umsida.ac.id – 9 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kuliah Kerja Nyata Tematik (MBKM KKN-T) mengembangkan potensi desa Wonosunyo, kecamatan Gempol, Pasuruan atau yang biasa disebut dengan Kampung Samiler. mereka juga memberdayakan UMKM dengan membantu pembuatan sertifikat halal. 

Baca juga: Di KKN-P 2024, PDM dan Dinas Pariwisata Pasuruan Harap Mahasiswa Kembangkan Potensi Desa

Program ini berlangsung selama 3 bulan, mulai dari September hingga Desember 2023. Dari awal berjalannya program ini, mereka sudah merencanakan untuk fokus pengembangan potensi desa dan UMKM. Ditambah lagi dalam program KKN-T ini, mata kuliah mereka akan terkonversi. Oleh karena itu, anggota kelompok yang berasal dari berbagai prodi ini berdiskusi tentang program yang bisa terkonversi di mata kuliah semua anggota kelompok. Lalu tercetuslah branding kerupuk samiler dan kedai kampung samiler.

Penerbitan sertifikat halal
sertifikat halal kerupuk kampung samiler
Dok KKN-T Wonosunyo

“Pengembangan UMKM menjadi fokus pertama kami. Kebanyakan dari mereka hanya tahu produk samilernya, namun tidak mengetahui persyaratan secara administrasi. Seperti NIB dan sertifikasi halal. Jadi kita sosialisasikan kepada warga yang memiliki usaha samiler. Alhamdulillah sekitar 10 UMKM lokal bersedia untuk didaftarkan sertifikat halal di halal center Umsida,” ucap ketua kelompok KKN-T, Yusuf Gusti Alfani.

Mereka mensosialisasikan sertifikasi halal dengan cara door to door. Dalam menjalankan strateginya ini, tak jarang mereka mendapat penolakan dari warga yang meremehkan fungsi NIB dan sertifikat halal. Menghadapi kesulitan ini, mereka melakukan pendekatan dan rutin bersosialisasi dengan warga.

“Setelah terkumpul UMKM-nya, kami mengurus sertifikat ini sekitar 1 bulan. Awalnya kita buatkan dulu NIB-nya. Setelah itu kita buatkan desain kemasan, karena sebelumnya mereka hanya membungkus samiler dengan plastik biasa. Selain itu kita juga membuatkan label sebagai identitas produk,” lanjut mahasiswa prodi teknik industri semester 5 itu.

Baca juga: KKN-P Kelompok 54 Berkolaborasi dengan Desa Cowek, Buat 4 Fokus Proker

Lihat Juga :  Kisah Alumni Umsida Lulus S2 di Inceif University, Sambil Mengajar di Sanggar Bimbingan Ikatan Muhammadiyah Malaysia

Setelah mengenalkan sertifikat halal, mereka melakukan seminar untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat sertifikat halal. Dari program ini masyarakat sangat antusias dan menunggu penerbitan sertifikat halal.

Kembangkan kampung samiler
sertifikat halal kerupuk kampung samiler
Dok KKN-T Wonosunyo

Pengembangan UMKM hingga menerbitkan sertifikat halal bukanlah satu-satunya fokus program KKN-T di desa ini. Mereka juga menghidupkan kembali potensi desa Wonosunyo bernama kedai kampung samiler.

“Jadi di sana ada bangunan yang sudah lama tutup, entah apa penyebabnya. Jadi kami mengubahnya menjadi kedai untuk menghidupkan lagi wisata kampung samiler. Di kedai ini tak hanya berupa kafe, tapi juga menjadi tempat jalannya UMKM yang memproduksi samiler sebagai oleh-oleh,” ucap Salsabilla, salah satu anggota kelompok.

Bangunan tersebut letaknya cukup strategis, tepatnya di depan pintu masuk desa wisata kampung samiler. Hal itulah yang menggerakkan mahasiswa KKN-T Wonosunyo untuk  menghidupkan kembali bangunan yang sudah 5 tahun tutup itu. Kelompok KKN Wonosunyo mendapat dukungan penuh dari pihak desa. Bahkan mereka memberikan bantuan baik secara moral dan material untuk pengembangan kedai. 

Baca juga: KKN-T Stunting Umsida Buat 14 Program Kerja, Simak Selengkapnya

Kedai ini tak hanya dijalankan selama program KKN-T berlangsung saja. Dalam pengembangannya, mereka menggandeng kelompok kerja (pokja) yang terlibat dalam bidang wisata desa agar nantinya setelah program KKN selesai, pihak desa bisa melanjutkan inovasi yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN. Mereka juga mengajari pokja setempat untuk melakukan branding di media sosial. Nantinya, kedai ini menjadi tempat berkumpulnya warga, seperti acara tertentu, atau sebagai ikon kampung samiler.

“Dengan kami yang mengembangkan potensi lain yang ada di desa ini, masyarakat yang awalnya mengira desa Wonosunyo terkenal karena wisata sumber teteknya saja, sekarang bisa dikenal lagi sebagai kampung samiler,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

mahasiswa tolak RUU TNI
Mahasiswa Umsida Bersama Cipayung Plus Sidoarjo Tolak RUU TNI dan Angkat Isu Lokal
March 26, 2025By
Abdi Ramadan BEM Umsida 1
Gelar Abdi Ramadan di 2 Titik, BEM Umsida Bangun Kepedulian Sosial
March 22, 2025By
Mahasiswa Umsida tanggapi RUU TNI 1
RUU TNI Tuai Kontroversi, BEM dan Korkom IMM Umsida Gelar Konsolidasi dan Diskusi
March 21, 2025By
Umsida dukung internasionalisasi sekolah
Dukung Internasionalisasi Sekolah, Umsida Tandatangani MoU dengan PDM Sidoarjo
March 20, 2025By
Umsida Bersama Mahasiswa Lintas Universitas Gelar Bakti Sosial Ramadan di Desa Kali Alo
Umsida Bersama Mahasiswa Lintas Universitas Gelar Bakti Sosial Ramadan di Desa Kali Alo
March 19, 2025By
prodi kedokteran Umsida 5
3 Tahun Perjalanan Umsida dalam Mewujudkan Prodi Kedokteran
March 15, 2025By
kajian Ramadan Umsida 1
Gelar Kajian Ramadan, Cara Penyegaran Umsida di Bulan yang Suci
March 14, 2025By
Umsida tambah capaian perguruan tinggi
Tambah Capaian Perguruan Tinggi, Umsida Resmikan 2 Program Magister Baru
March 13, 2025By

Riset & Inovasi

Jatam Bromo Tengger Semeru 3
Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting
March 23, 2025By
Inovasi Celengan Digital Umsida, Menabung Jadi Lebih Seru
Inovasi Celengan Digital Umsida, Menabung Jadi Lebih Seru
March 21, 2025By
UMKM Dhe Irma Makin Cerdas Finansial Berkat Pendampingan Umsida
UMKM Dhe Irma Makin Cerdas Finansial Berkat Pendampingan Umsida
January 31, 2025By
abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By