Umsida.ac.id – Berawal dari banyaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di desa Sukorejo dan Sumberagung, mahasiswa KKN-P Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama para kader desa Sumbercangkring melakukan gerak cepat dalam mencegah kasus DBD, Jumat (31/1).
Tim kader desa Sumbercangkring yang sering dikenal dengan sebutan Tim Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dan mahasiswa KKN-P Umsida berbagi tugas untuk memantau setiap rumah warga. Hal itu dilaksanakan secara bergilir dari satu rumah ke rumah lainnya.
Menurut Ilham Iryanto, Koordinator desa di tim KKN Sumbercangkring menuturkan, “Kegiatan ini merupakan cara kerja tim KKN-P Umsida agar lebih dekat dengan masyarakat setempat.”
Ilham sapaan akrabnya menambahkan, “Berbekal senter dan kartu pemeriksaan jentik-jentik, tim kader desa Sumbercangkring dan para mahasiswa KKN-P Umsida mengunjungi satu rumah ke rumah lainnya untuk melihat tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti di bak mandi, drum, kaleng bekas, alas pot, tanaman, dan lain-lain,” terangnya.
Salah satu tim kader Jumantik, Lady, memberikan apresiasi yang positif kepada tim KKN Umsida. “Kami merasa sangat senang dan terbantu sekali dengan kehadiran para mahasiswa KKN di Desa Sumbercangkring ini. Mereka juga sangat tanggap serta dalam menjelaskan kepada para warga juga mudah dipahami,” ungkapnya.
Ilham berharap, “Harapannya, agar desa Sumbercangkring mempertahankan kebersihan rumahnya, supaya terhindar dari sarang penyakit, karena saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ujarnya mewakili seluruh tim KKN.
Ditulis Oleh : Winda Afichamala, Vivi Dwi Anggreini
Editor : Erika Mulia Arsy