Tim Abdimas Umsida Lakukan Monitoring pada Petani Ikan Nila di Desa Kramatjegu

Umsida.ac.id – Budidaya ikan nila dalam kolam terpal merupakan usaha yang sedang diminati akhir-akhir ini khususnya oleh warga Desa Kramatjegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Melihat adanya potensi untuk membudidayakan ikan nila, tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan edukasi dan pendampingan untuk warga di desa tersebut sejak bulan Maret 2022 lalu.

Kepada tim Umsida.ac.id, Didik, salah satu anggota kelompok pembudidaya ikan nila di sana mengungkap, sebelum ada pendampingan kepada warga desa, banyak pembudidaya ikan yang mengalami kendala di awal usahanya. “Dulu banyak ikannya yang mati, penyebabnya ya karena kita kurang ilmu,” ungkapnya, Selasa (17/5).

Meskipun begitu, warga Desa Kramatjegu tak patah arang untuk melanjutkan usahanya. Lewat pendampingan dari tim Umsida inilah mereka dibekali pengetahuan yang  cukup untuk membangkitkan kembali bisnis budidaya ikan nila tersebut.

Dari kegiatan pendampingan ini, Thomas, salah satu pembudidaya ikan nila mengatakan, jumlah ikan yang mati mulai menurun bahkan nyaris tidak ada kematian sama sekali di beberapa kolam warga. “Kalau sekarang sudah sedikit yang mati, ya paling banyak 2 kg dari 300 ikan di kolam ini. Penurunan jumlah kematian ikan tentunya tidak lepas dari ketelatenan warga dan beberapa keilmuan yang telah diterima saat penyuluhan,” tuturnya.

Selain itu, beberapa kolam warga telah memanen ikan peliharaannya sebanyak 2 kali sejak satu tahun belakangan. Ikan yang saat ini ada di kolam adalah generasi ketiga dari bibit yang pertama dibeli oleh warga. Selain itu, warga juga menjual dengan harga di bawah harga pasar.

Pendik, salah satu pembudidaya ikan nila di sana juga menambahkan, ini adalah kali kedua ia memanen ikan nila. “Saya sudah panen sebanyak 2 kali, dan ini adalah anakan dari bibit yang pertama saya beli dulu. Satu kilogramnya saya jual seharga Rp 27.000. Bagi saya, yang penting ongkos untuk beli pakan bisa kembali dan ada lebihannya sedikit, itu sudah tidak masalah,” jelasnya.

Tak hanya itu, sebagian besar warga di sana juga merasakan dampak yang signifikan dari adanya pendampingan oleh tim Abdimas Umsida ini. Beberapa warga berhasil menjual ikan nila meskipun baru satu bulan pembesaran dari bibit generasi ke 3. Misalnya saja Ardi. Ikan hasil budidayanya berhasil laku terjual dengan jangka waktu pembesaran ikan yang hanya satu bulan. Dengan bobot rata-rata ikan mencapai 200-300 gram, ia menjual ikan nila per kg seharga Rp 25000.

“Kami sangat senang dengan capaian warga saat ini, mereka sudah tidak lagi mengeluhkan kematian ikan. Kami rasa, kegiatan edukasi dan panduan tersebut sangat bermanfaat bagi warga,” ungkap Indah, pembudidaya ikan yang juga berhasil membangkitkan kembali bisnisnya.

Meskipun demikian, warga masih menginginkan untuk terus dilakukan pemantauan oleh pihak terkait dan berharap agar Umsida dapat memberikan bantuan berupa alat pembuat pakan ikan, sehingga mereka dapat memproduksi pakan sendiri dengan bahan yang lebih bernutrisi.  (Shinta Amalia/Etik).

*Humas Umsida

Berita Terkini

halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By
S2 pendidikan dasar Umsida
Umsida Resmi Buka S2 Pendidikan Dasar, Siapkan Pendidik Profesional
April 18, 2025By

Riset & Inovasi

Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By
Jatam Bromo Tengger Semeru 3
Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting
March 23, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By