Prof Dr Zawawi Ismail Sampaikan Materi Change and Innovation

Umsida.ac.id – Assoc Prof Dr Zawawi Ismail, Dekan Fakultas Pendidikan Universiti Malaya menyampaikan materi Changes and Innovation, di Ruang Mini Teater, Kampus 1 Umsida, Jumat (5/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan A Series of Knowledge Sharing Programs kerjasama Universitas Muhammmadiyah Sidoarjo (Umsida) dengan Universiti Malaya, mulai 5-9 Agustus 2022.

Prof Dr Zawawi mengatakan perubahan adalah insidentil dan inovasi adalah struktural. “Perubahan adalah tentang memodifikasi proses, aturan, alur kerja, dan infrastruktur untuk mencapai hasil yang lebih baik. Sementara inovasi adalah struktural, ini tentang meletakkan pondasi baru di mana konstruksi baru dapat dibangun dengan fitur dan kemampuan baru tanpa memasukkan konten terlebih dahulu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, perubahan memiliki pendekatan dari luar ke dalam, sementara inovasi memiliki pendekatan dari dalam ke luar dan berasal dari dalam diri seseorang, organisasi atau masyarakat. “Tapi yang paling itu kita membuat perubahan sedikit demi sedikit, lama-lama itu membentuk suatu inovasi,” ujarnya.

Wujud perubahan itu terlihat dari perubahan cara mengajar dan cara berkomunikasi. Menurutnya perubahan memiliki sifat relatif, sedangkan inovasi memiliki sifat transformatif. Prof Dr Zawawi menilai kawasan Asia Tenggara berpotensi besar untuk berkuasa ataupun membuat corak perubahan baru. “Sebab di Eropa tidak ada sistem nilai. Sistem nilai mereka sudah rusak. Mereka boleh berkawin dengan anjing, berkawin apa-apa saja. Tapi kita masih ada sistem nilai. Kita ada kapasitas, kita ada sumber yang bagus, tapi yang lebih utama kita memiliki daya intelektualitas yang sangat baik,” paparnya.

Prof Dr Zawawi selanjutnya menyebut 5 bekal yang perlu ada untuk melakukan inovasi dan transformasi. Inovasi yang pertama, Curriculum. Inovasi dalam kurikulum atau sesuatu yang akan diajarkan harus sesuai dengan implementasi kehidupan nyata. “Hari ini kita mengajar sesuatu yang tidak diperlukan oleh masyarakat kita. Kita mengajar sesuatu yang tidak realistis,” ujarnya.

Yang kedua, Pedagogy dan yang ketiga, Institution. “Institusi kita sangat berkembang, tapi kita tak boleh lupa untuk belajar dimanapun. Oleh yang demikian kita perlu ada persiapan,” imbuhnya.

Yang keempat, Life Long Learning dan terakhir, Educational Funding. Menurut Prof Dr Zawawi, biaya pendidikan menjadi tantangan karena biaya pendidikan mendasari pembangunan dan terlaksananya keempat elemen sebelumnya. “Kita ada inovasi, kita ada banyak institusi yang menaungi, banyak yang menawarkan tempat belajar, tapi orang-orang tidak punya cukup uang. Iya ada beasiswa, tapi sampai tahap mana beasiswa itu. Inovasi kehilangan pelajar, bukan karena pelajar tidak belajar, akan tetapi tidak ada biaya untuk menanggung itu. Jadi inilah yang perlu kita hadapi,” lanjutnya.

“Jadi apa yang bisa saya rumuskan pagi hari ini, kita menghadapi masalah, jadi kita boleh berubah dengan dua syarat. Kita membuat inovasi pada pembelajaran, kurikulum, biaya pendidikan, dan segala yang lain, supaya perubahan yang berlaku menjadi perubahan yang sustain, atau perubahan yang memberikan kesan dan dampak positif, bukan hanya pada kita, dan juga pada negara, atau kawasan Asia Tenggara ini, dan tapi mudah-mudahan inovasi ini menjadi pencetus untuk kita berfikir dengan mendalam,” tandasnya.

(Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

 

Berita Terkini

FPIP Umsida Kembangkan Diri Hingga Skala Internasional
FPIP Umsida Kembangkan Diri Hingga Skala Internasional
May 4, 2024By
Lulusan Umsida harus melek teknologi
Nakes Lulusan Umsida Harus Siap dengan Tantangan Teknologi
May 3, 2024By
Mahasiswa Umsida Gali Ilmu Hingga Ke Negeri Jiran
Mahasiswa Umsida Gali Ilmu Hingga Ke Negeri Jiran
May 3, 2024By
sumpah profesi FIKES Umsida
Pelantikan dan Sumpah Profesi ke-XII FIKES Umsida, Lulusan Harus Berkualitas dan Profesional
May 2, 2024By
Warga Muhammadiyah Tulangan Diberi 3 Pesan Penting
3 Pesan Penting Disampaikan Dosen Umsida Untuk Pengelola AUM
May 2, 2024By
pendampingan sertifikasi halal
3 Dosen Umsida Dampingi Sertifikasi Halal dan Keuangan Digital pada Wirausaha Muhammadiyah Sidoarjo
May 1, 2024By
Pendekatan Konseling Oleh Tim Dosen Umsida Wujudkan Sekolah Ramah Siswa
Pendekatan Konseling Oleh Tim Dosen Umsida Wujudkan Sekolah Ramah Siswa
May 1, 2024By
Umsida Tuan Rumah Kinik Penjaminan Mutu LLDikti 7
Umsida Kampus Unggul, Kembali Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kegiatan LLDikti 7 Jatim
April 30, 2024By

Riset & Inovasi

pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By