Umsida.ac.id – Sambut HUT RI ke-77, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata – Terpadu (KKN-T) kelompok 2 menggelar gebyar layang-layang di Aula SD Muda Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (20/8).
Gebyar layang-layang tersebut berupa kegiatan menghias layang-layang yang diperuntukkan khusus bagi PG/TK Aisyiyah Desa Kemantren. Penyelenggara kegiatan gebyar layang-layang PG/TK Aisyiyah ini adalah seluruh guru dan staff dari PG/TK Aisyiyah dengan bantuan mahasiswa KKN-T Umsida kelompok 2.
Musim panas menjadi musim yang istimewa bagi masyarakat Indonesia. Karena pada musim tersebut, masyarakat Indonesia dapat melaksanakan berbagai festival atau event, salah satunya festival atau event layang-layang. Umumnya, festival layang-layang mempertontonkan penerbangan berbagai jenis dan bentuk layang-layang di tempat yang lapang.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T kelompok 2 ini selain bertujuan untuk meramaikan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, juga sebagai ajang mengasah kreativitas anak dalam menghias layang-layang, melatih kekompakan antara orang tua dengan anak, serta untuk melestarikan dan menjaga eksistensi permainan tradisional layang-layang di tengah maraknya permainan lain yang bermunculan dan lebih canggih.
Namun, festival layang-layang juga dapat berupa kegiatan menghias layang-layang yang biasanya diperuntukkan bagi anak-anak dalam rangka memeriahkan atau memperingati sesuatu. Adapun layang-layang itu sendiri adalah permainan tradisional yang memiliki karakter-karakter tertentu, baik dari segi bentuk maupun warna. Hingga saat ini, layang-layang masih menjadi permainan trasidional yang cukup digemari masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak-anak.
Kegiatan gebyar layang-layang mahasiswa KKN-T kelompok 2 bersama PG/TK Aisyiyah Desa Kemantren ini mendapat antusiasme yang luar biasa. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah peserta lomba yakni 40 peserta lomba yang terdiri dari gabungan PG dan TK Aisyiyah. Selain itu, dapat dilihat dari banyaknya orang tua yang datang mendampingi anak-anak mereka. Dengan ramainya peserta dan orang tua ditambah dengan kegiatan lomba menghias layang-layang, membuat kegiatan gebyar layang-layang tersebut semakin meriah.
Penulis : Eka Risma
Editor : Shinta Amalia Ferdaus