Modernisasi dan Pendidikan Islam di Era Society 5.0

Pendidikan AIK Sebagai Bekal Moral Generasi di Era Society 5.0

Umsida.ac.id– Direktorat Al-Islam Kemuhammadiyahan (DAIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) selenggarakan Seminar Nasional dengan tema Modernisasi dan Pendidikan Islam era Society 5.0 yang diadakan secara daring, Kamis (31/08/2023).

Modernisasi dan Pendidikan Islam di Era Society 5.0
Warek 3 Umsida memberikan sambutan pembukaan

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Wakil Rektor 3 Umsida, Dr Nurdyansyah MPd memberikan tanggapan dengan kemajuan teknologi yang ada diharapkan lingkungan pendidikan mampu memberikan edukasi memanfaatkan teknologi dengan diimbangi moral dan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

“Di Era Society 5.0 dengan teknologi dan modernisasi yang luar biasa mulai adanya virtual reality, AI, Chat GPT melalui fitur ini, mahasiswa bisa 1 langkah lebih maju,” ungkapnya.

“Respon positif ini dengan adanya seminar ini kemudian akan memberikan ruh kepada kita Sebenarnya pendidikan islam nilai -nilai islam ini menjadi core value bagi adek adek. Ketika mereka menguasai teknologi saat ini mereka masih bisa mengembangkan dengan nila-nilai moral pikiran dan hari yang jernih berdasarkan nilai-nilai islam,” sambungnya.

Modernisasi dan Pendidikan Islam di Era Society 5.0
Dr Mhd Lailan Arqam sebagai narasumber

Pendidikan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) adalah edukasi moral utama yang wajib diberikan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dengan adanya pendidikan AIK diharapkan lulusan PTMA mampu menjadi generasi yang modern dan tidak meninggalkan nilai-nilai moral agama. Hal ini diperkuat dengan pemaparan narasumber yang pertama Dr Mhd Lailan Arqam MPd.

“Tujuan pendidikan AIK diharapkan menciptakan generasi yang menjadi pribadi agamis dan manusiawi yang itu merupakan manifestasi ucapan terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT. Harapannya ini mampu membentuk insan berkarakter dan terpelajar,” paparnya.

Baca Juga: Rakernas Apskar PTMA 2023, Jadikan Pusat Karir Sebagai Character Building

Salah satu fungsi pendidikan yang diungkapkan Kabid Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah sebagai penghubung antar generasi dan peradaban, untuk membuat masa kini dan masa depan berkesinambungan dengan baik.

Untuk menyambungkan perbedaan masa tersebut pendidikan penting untuk disesuaikan dengan zamannya. Maka sambungnya “sering kita dengar ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu”.

Hal ini menjadi tugas utama para pendidik untuk mampu memproyeksikan bagaimana teknologi masa depan akan berjalan. Terutama yang saat ini sudah viral mengenai society 5.0 ” apakah kita masih di 4.0 yang berusaha mempersiapkan 5.0 atau sebenarnya malah kita sudah memasuki masa itu?,” tanya Dr Lailan Arqam.

Lihat Juga :  ULM Banjarmasin Siap Dukung Rencana Umsida Kedepan

Berkesinambungan dengan sambutan Warek 3 Umsida bahwa tugas pendidikan AIK saat ini lebih mengutamakan akhlak dan mengemas perkuliahan dengan baik yang sesuai dengan era mahasiswa saat ini.

“Fenomena ini di respon positif oleh AIK Umsida dengan hari ini menyelenggarakan seminar dengan tujuan membawa perubahaan dan mengedukasi seluruh pihak terutama PTMA untuk mengemas perkuliahan AIK dengan lebih baik. Perubahan masa ini harus segera direspon, karena jika pendidikan AIK tidak menyesuaikan, maka wajah anak-anak kita yang menjadi mahasiswa PTMA tidak lagi terkontrol,” jelasnya.

Untuk itu ditekankan kembali oleh Dr Lailan Arqam bahwa PTMA harus menjadi media dakwah dalam persyarikatan muhammadiyah melalui pendidikan AIK yang harus segera disesuaikan dengan zaman ini.

Modernisasi dan Pendidikan Islam di Era Society 5.0
Ismail Fahmi ST MA sebagai narasumber

 

Baca Juga: AI Tak Bisa Gantikan Peran Ulama, Ini Penjelasan Dosen Umsida

Salah satu teknologi yang marak digunakan di masa ini adalah Artificial Intelligence (AI)  Ismail Fahmi ST MA dalam materinya menyampaikan definisi AI.

“AI atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia seperti pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pengenalan suara atau gambar”.

Selain itu Ismail Fahmi juga mengutip potensi dan resiko AI dari Harari,” Harari melihat potensi besar AI untuk meningkatkan kemampuan manusia, tetapi juga memperingatkan resiko pengangguran massal dan kesenjangan sosial ekonomi karena mengurangi peran manusia di tempat kerja”.

Namun dengan resiko tersebut Harari juga percaya bahwa manusia mampu mengelolan pengembangan AI dengan bijaksana.

Tidak hanya teknologi AI, Ismail Fahmi juga menjelaskan bagaimana kinerja, keterbatasan dan dari mana sumber Chat GPT. Pada dasarnya beberapa teknologi ini masih bisa dikendalikan dan membutuhkan manusia sebagai sumber kecerdasan teknologi ini.

Maka dari itu di akhir sesi Ismail Fahmi yang juga sebagai Direktur Media Kernels Indonesia Drone Emprit menekankan bahwa,”AI suatu keharusan portal masa depan, melihat behave dari AI, kita sebagai PTMA harus menjadi garda terdepan untuk mengindeks AI itu sendiri agar menjadi lebih positif”.

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By