penyuluhan TB paru

Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren

Umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FK Umsida) bersama dengan IKA UNAIR Cabang Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan Tuberkulosis/ TB Paru dalam rangka bakti sosial menuju Indonesia Emas di lingkungan pondok pesantren di Sidoarjo.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, (17/7/2025) di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo ini juga didukung oleh berbagai pihak dan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai Indonesia bebas TB Paru pada tahun 2030. 

Lihat juga: FK Umsida Jadi Rujukan Unimerz dalam Rencana Pembukaan Fakultas Kedokteran

Bertema “Pencegahan TB Paru dan Pengobatannya”, kegiatan ini sangat relevan dengan fokus FK Umsida yang mengedepankan kedokteran pencegahan, khususnya dalam pengendalian TB.

Selain santri/santriwati dan asatidz yang biasa beraktivitas, tampak banyak orang yang menggunakan pakaian lain yang mengikuti penyuluhan ini.

Pentingnya Pengenalan Gejala dan Pencegahan Penyebaran TB Paru

penyuluhan TB paru 1

dr Yahya SpP, seorang dokter spesialis paru dan dosen FK Umsida, menjadi narasumber dalam penyuluhan ini. 

Ia didampingi dr Rifat Nurfahri SpM MKedKlin selaku kaprodi profesi Kedokteran Umum FK Umsida.

Penyuluhan ini dilaksanakan selama dua kali, pertama di tempat santriwati dan yang kedua di tempat santri. Setiap sesi penyuluhan diakhiri dengan sesi diskusi dengan santri/santriwati.

Dalam presentasinya, dr Yahya mengungkapkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua dunia dalam jumlah kasus TB Paru, setelah India.

Praktisi dokter spesialis paru dan dosen pendidik klinis di RS Siti Khodijah itu 

“Selain itu, jumlah kasus yang belum terlaporkan juga tinggi,” tuturya.

Oleh karena itu, imbuh dr Yahya, penting mengenali gejala awal penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis ini.
dr Yahya menjelaskan bahwa TB Paru merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebar dengan cukup mudah.

“TB dapat menyebar melalui droplet air liur yang bisa tersebar Ketika pasien berbicara, batuk, maupun bersin,” ujar dr Yahya.

Walau mudah menyebar, ia mengungkapkan bahwa penyebaran tersebut dapat dicegah apabila lingkungan di area sekitar banyak mendapat sinar matahari secara langsung, pasien telah mendapat vaksin BCG (untuk bayi hingga umur dua bulan), mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, tidak merokok berlebihan dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Lihat Juga :  Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penggunaan masker oleh pasien TB Paru untuk mencegah penularan kepada orang lain, khususnya di lingkungan yang padat seperti pondok pesantren. 

Gejala TB Paru yang Perlu Diwaspadai

Gejala khas TB Paru, menurut dr Yahya, adalah batuk berdahak lebih dari dua minggu, terkadang bercampur darah, disertai nyeri dada dan sesak napas. 

​Selain batuk, gejala lainnya adalah lemas, penurunan berat badan, menggigil, dan berkeringat di malam hari. 

Jika ada gejala TB Paru, santri juga perlu memiliki tanggung jawab pribadi dengan memakai masker untuk menghindari penularan kepada orang lain, apalagi di lingkungan pondok yang biasanya satu kamar bisa berisi lebih dari lima santri. 

“Jika gejala-gejala ini dibiarkan, dapat mengarah pada komplikasi yang lebih serius, seperti gangguan pada organ tubuh lainnya seperti sistem saraf pusat, mata, tulang dan persendian, ginjal, atau muncul benjolan di kulit,” tegas dr Yahya.

Pasien yang sudah mengalami beberapa gejala tersebut, ia menyarankan agar mereka segera memeriksakan diri ke dokter.

Untuk pengobatan penyakit ini, dr Yahya mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa di;akukan.

“Pasien bisa minum obat yang banyak dan dalam waktu yang cukup lama, sekitar 4 sampai 6 bulan,”  terangnya.

Jika pasien berhenti menjalankan pengobatan di tengah jalan, maka akan terjadi risiko resistensi obat.

Oleh karena itu, katanya, penting sekali untuk mencegah terkena TB paru dan pengobatan segera hingga tuntas. 

Komitmen FK Umsida Cegah TB di Sidoarjo

penyuluhan TB paru 1

Penyuluhan ini menjadi salah satu kontribusi FK Umsida untuk mendukung pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mencapai target bebas TB pada tahun 2028.

FK Umsida yang belum genap berusia satu tahun berdiri ini bertekad senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi lain yang memiliki tujuan yang sama seperti pada kegiatan ini. 

Lihat juga: Gelar Medical Check Up di CFD, Kontribusi FK Umsida Bantu Masyarakat Deteksi Dini Penyakit

Selain itu, FK Umsida terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kedokteran pencegahan, serta mendukung program-program kesehatan masyarakat yang bermanfaat.

*FK Umsida

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By