Inovasi Peyek Kupang, Mahasiswa Prodi Manajemen Lolos P2MW Kemendikbud Ristek

Umsida.ac.id – Inovasikan peyek kupang, kelima mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Rizki Alwi Ardana, Handoko Eko Prasetyo, Rahmat Taufiqih, Dwi Maya Rahmawati, Firda Pramesti. Kepada Umsida.ac.id, Selasa (26/7), ketua tim Muhammad Rizki Alwi  Ardana menjelaskan produk peyek kupang DJ merupakan usaha dari Handoko yang kemudian ingin dikembangkan melalui program P2MW.

Mahasiswa semester 4 itu mengatakan inovasi ini unik dan cukup berbeda dengan lainnya, karena mengangkat khas Sidoarjo yakni kupang. Selain itu, ia dan tim melihat perkembangan tren makanan di kalangan anak muda lebih condong makanan ringan. “Kebanyakan produk dari kupang itu makanan berat, seperti lontong kupang, lumpia kupang. Kebanyakan orang yang suka kupang jarang, karena teksturnya yang sedikit lebih lembek, makanya kita berinovasi membuat peyek agar renyah,” ujarnya.

Tim lolos pendanaan senilai Rp 14.500.000. Muhammad Rizki menyebut ia dan tim menargetkan tahun 2023 bisa melakukan pemasaran secara merata ke seluruh Sidoarjo lewat Marketplace Shopee dan instagram. Selain itu, ia berniat menciptakan lebih banyak varian produk.

Dosen Pembimbing (Dospem) Bayu Hari Prasojo SSi MPd mengungkapkan akan melakukan pembimbingan dan mengawal agar usaha yang dimiliki oleh mahasiswa bisa berkembang. Ada  3 aspek yang akan dilakukan untuk menunjang usaha tersebut dan menjadi indikator keberhasilan, yakni aspek legalitas produk, diversifikasi produk, dan keberlanjutan usaha menjadi UMKM yang besar.  “Jadi pokoknya legalitas itu sampai sertifikasi halal, kalau bisa nanti terpenuhi semuanya,” tuturnya.

Lihat Juga :  Cerdas, Cakap dan Canggih Dalam Berteknologi

Secara bertahap, Bayu Hari Prasojo menargetkan pembimbingan untuk mencapai seluruh indikator keberhasilan tersebut bisa dilakukan selama 6 bulan kedepan. Ia menyebut, program P2MW yang digagas pemerintah kali ini berbeda dengan program lainnya, yakni harus memiliki dampak sosial. “Artinya dari usaha ini harus ada kontribusi ke  warga sekitar. Rencananya kalau ini nanti berkembang, kita bisa merekrut tetangga di sekitar, ibu-ibu rumah tangga atau teman-teman yang masih remaja,” ungkapnya.

Keduanya berharap agar melalui usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Tak hanya itu,  tersebut Bayu Hari Prasojo juga berharap agar keikutsertaan para mahasiswa ini bisa memotivasi mereka untuk berani mengembangkan wirausahanya. “Saya ibaratkan pendanaan dari Dikti sebagai investor buat kita, tapi tetap ranahnya harus memenuhi luaran yang diminta. Sehingga yang pertama bisa menunjukkan karya mahasiswa Umsida, yang kedua, bisa jadi brand yang memperlihatkan kekhasannya Sidoarjo,” tandasnya. (Shinta Amalia/Etik).

*Humas Umsida

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By

Prestasi

apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By
atlet Pomnas Umsida
Umsida Lepas 4 Atlet yang Akan Bertanding di Pomnas 2025
September 18, 2025By
PS RES Umsida
PS RES Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik 2025
September 18, 2025By
dosen umsida
Umsida Beri Penghargaan kepada Dosen Peneliti, Inovator, dan Pusat Studi Terbaik 2025
September 17, 2025By
perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By