Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan

Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan

Umsida.ac.id– Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali memperkuat keterlibatanya dalam pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) bersama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meningkatkan UMKM kerupuk samiler di Desa Wonosunyo, Pasuruan, Jawa timur, Minggu (13/05/2024).

Kegiatan abdimas kosabangsa ini bertujuan untuk mendampingi UMKM kerupuk samiler agar dapat memproduksi kerupuk lebih produktif, dengan memberikan inovasi sebuah alat cetak untuk pembuatan kerupuk samiler.

Produk Unggulan Desa Wonosunyo, Kerupuk Samiler

Desa Wonosunyo memiliki Sumber Daya Alam (SDA) berupa hasil ketela pohon yang berlimpah, kemudian dimanfaatkan oleh warga setempat menjadi makanan ringan sebagai oleh-oleh.

Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan

Tak hanya itu kerupuk samiler dari desa ini memiliki rasa yang berbeda. “Rasa krupuk samiler desa wonosunyo ini lebih enak dibanding dari daerah lain. Didukung pula jenis ketela pohon hasil bumi Wonosunyo yang kualitas dan tekstur nya lebih bagus dari daerah lainnya,” Ungkap Indah Apriliana ketua tim Abdimas Umsida.

Produk kerupuk samiler adalah sebuah makanan olahan yang terbuat dari ketela pohon, sangat tipis dan garing, sehingga mudah remuk dan untuk harganya relatif murah. Kerupuk samiler juga dikemas dalam beberapa ukuran kemasan dari berat 300gr, 500gr, 1kg bahkan sampai 2kg yang dipasarkan kepada para konsumen di Jawa Timur.

Baca juga: Pahami Tata Laksana SDM, Prodi Psikologi Umsida Adakan Factory Visit di PT Amerta Indah Otsuka

Warga desa wonosunyo sering sekali menerima pesanan samiler khususnya menjelang hari raya, hingga mencapai 1 ton. Mereka mampu memproduksi sebanyak itu walau hanya degn peralatan konvensional. Namun dengan waktu produksi yang relatif panjang.

Meski soal rasa, samiler khas wonosunyo ini memang lebih enak dan gurih. “Namun sayangnya, ketebalan dan ukurannya tidak sama. Semua itu karen minimnya alat bantu kerja mereka,” Jelas Indah Apriliana.

Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan

Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat Umsida yang diketuai oleh Indah Apriliana Sari ST MT dengan anggota Nur Ravita Hanun SE MA dan Muhlasin Amrulloh SUd MPdI, serta tim pengabdian masyarakat dari UMS yang diketuai oleh Ir Sartono Putro MT dengan anggotanya Aflit Nuryulia Praswati SE MM dan Hardika Dwi Hermawan SPd MscITE mencoba melakukan sebuah inovasi dengan melakukan perbaikan dalam sistem proses pembuatan kerupuk samiler yang selama ini dilakukan secara manual.

“Kami berkolaborasi untuk mendampingi pelaku usaha samiler agar berproduksi lebih produktif dengan memberikan alat bantu kerja yang inovatif dan mudah digunakan,” Ungkap Ketua Tim Abdimas Umsida

Baca juga: Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah

Ketika Indah Apriliana Sari ST MT dikonfirmasi, harapan dilakukannya pendampingan tersebut agar pelaku usaha dapat berproduksi lebih cepat dan rapi. Serta dapat meningkatkan kualitas dari hasil produksi kerupuk samiler tersebut.

Acara ini menjadi sebuah langkah awal yang penting dalam upaya bersama untuk menciptakan UMKM lokal yang produktif, berkualitas, serta layak merambah ke pasar internasional. UMSIDA berkomitmen untuk terus berkolaborasi agar dapat mengimplementasikan program-program Abdimas yang dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.

Penulis : Indri Maulidiyah

Editor: Rani Syahda

*Humas Umsida

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By