Umsida.ac.id – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 27 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinovasi mengolah udang menjadi produk makanan yang dinamakan dengan nugget udang, di rumah salah satu warga Siti Ma’rifa, Dusun Kalikajang, Gebang, Sidoarjo, Rabu (07/02).
Pasalnya warga kalikajang membudidayakan berbagai macam ikan seperti ikan bandeng, ikan mujair dan udang. Oleh sebab itu, tim KKN-P 27 memberikan pelatihan kepada warga untuk mengolah udang menjadi produk makanan yang berinovasi seperti nugget udang.
Nugget tidak jarang menjadi lauk andalan yang praktis dikalangan ibu rumah tangga jaman sekarang. Namun di dusun Kalikajang sendiri belum ada warga yang mencoba membuat atau mengolah udang menjadi nugget. Sehingga produk makanan dapat dikemas dengan praktis dan lebih menarik.
Salah satu anggota KKN-P 27 Umsida Nuriya Firanti menjelaskan dalam membuat nugget udang, bahan yang dibutuhkan pun juga mudah didapatkan dari took terdekat. “Seperti udang segar, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan lainnya. Proses pembuatannya pun cukup mudah yakni pertama membersihkan udang terlebih dahulu dan memasukan udang yang sudah bersih kedalam blender,” jelasnya.
Nuriya melanjutkan langkah kedua menghaluskan bawang putih dan bawang merah, lalu tambahkan gula dan garam secukupnya. Setelah halus, pindahkan adonan kedalam wadah yang bersih, kemudia tambahkan tepung tapioca dan tepung terigu, setelah bahan-bahan dicampur semua, uleni adonan hingga kilas dan masukan adonan yang sudah kalis ke dalam loyang dan kukus selama 30 menit.
Setelah adanon yang dikukus tadi matang, tim KKN-P 27 Umsida memotong nugget menjadi bentuk kotak-kotak sesuai selera. Lalu oleskan dengan kuning telur lalu dibaluri dengan tepung terigu, kemudian tim KKN-P 27 Umsida membaluri dengan tepung panir dan siap digoreng.
Dengan adanya inovasi pengolahan nugget udang ini, tim KKN-P 27 Umsida berharap agar warga dusun Kalikajang dapat meningkatkan usaha warga dalam mengelola ikan dan udang menjadi produk yang lebih menarik.
Salah satu warga Kalikajang, mengaku tertarik dengan pelatihan dalam mengolah nugget udang. “Produk olahan ini membuat saya tertarik untuk mencoba, karena ini menjadi inovasi baru. Dan biasanya kami ibu – ibu hanya bisa mengolah menjadi krupuk maupun pentol udang saja,” pungkas Siti Ma’rufah.
Penulis : Ilzatul fiqro dan Nuriya Firanti
Editor : Anis Yusandita