pengmas di SB Kepong

Kerja Sama dengan PCIM Malaysia, 4 Mahasiswa Umsida Lakukan Pengmas di SB Kepong

Umsida.ac.id – Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida), menjalin kerja sama dengan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia. Salah satu rangkaian kerja sama ini adalah keempat para mahasiswa yang tergabung di program ini melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Malaysia.

Mereka bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia untuk melakukan pengabdian masyarakat internasional ini. Sanggar Budaya (SB) Kepong Muhammadiyah menjadi lokasi pengmas ini. 

Lihat juga: Kisah Alumni Umsida Lulus S2 di Inceif University, Sambil Mengajar di Sanggar Bimbingan Ikatan Muhammadiyah Malaysia

SB Kepong Muhammadiyah ini merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang disediakan oleh PCIM Malaysia. Sanggar ini berada di Metro Prima, 52100 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.

Tempat sekolah para imigran
pengmas di SB Kepong
Dok Istimewa

Di tempat ini lah, puluhan anak-anak dari usia balita hingga kisaran sekolah dasar mengenyam pendidikan. Mereka adalah anak dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tinggal di daerah sanggar budaya, tepatnya di rumah susun. Oleh karena itu, SB Kepong hadir sebagai tempat bagi anak-anak di sekitar wilayah tersebut untuk bersekolah.

“Mereka adalah anak-anak yang bisa dikatakan “diasingkan”. Mereka tidak bisa mengenyam pendidikan resmi di Malaysia seperti warga sini pada umumnya karena mereka tidak memiliki kewarganegaraan yang jelas,” ujar Zara Aprilia, salah satu mahasiswa yang mengikuti pengmas ini.

Mereka bersekolah seperti biasanya. Di pagi hari hingga siang, mereka berangkat sekolah sementara orang tuanya bekerja. Ada sekitar lima puluh anak yang kondisinya seperti ini di SB.

Lihat juga: 5 Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida Ikuti Industrial Visit di Bank Muamalat Kuala Lumpur

Di SB Kepong ini, sambungnya, terdapat total enam kelas. Awalnya, ia dan teman-temannya hanya akan mengajar di tiga kelas saja, yakni kelas empat sampai enam. Namun, berhubung kegiatan pengmas ini dilakukan pada hari Jum’at yang mana agenda mereka tidak sepadat hari-hari biasanya (seperti ekstrakurikuler/ fun learning), jadi para mahasiswa ini berkesempatan untuk mengajar semua kelas. Dan di hari Jumat juga, tidak ada guru pengajar seperti biasanya, hanya satu guru pengurus yaitu bu Salamah.

Lihat Juga :  Mahasiswa Unisza di Umsida: Menyatukan Perspektif, Membangun Masa Depan
Kegiatan di SB Kepong
pengmas di SB Kepong
Dok Istimewa

Zara, sapaan akrabnya menjelaskan, “Kami mengajar anak-anak SD. Kami berempat membagi tugas, jadi ada yang mengajar kelas PAUD, ada yang mengajar kelas 1-3, ada juga yang kelas 4-6. Untuk materi pembelajaran, kita mengajarkan seputar bidang komunikasi. Seperti menjadi jurnalis cilik, lalu belajar tentang public speaking, juga tentang desain dan fotografi,”.

Ia menjelaskan tentang teknis belajar yang mereka terapkan di SB Kepong ini. ada kelas PAUD dan kelas satu sampai tiga, materi kebanyakan berupa bermain sambil belajar, atau bernyanyi. Baru pada kelas empat sampai enam, materi bidang komunikasi disampaikan kepada para siswa.

Awal diadakannya pengmas

Pengmas di SB Kepong ini merupakan salah satu rangkaian program pertukaran mahasiswa internasional di UTAR. DI sana, mereka hanya menempuh dua mata kuliah saja karena telah mengambil mata kuliah lainnya di Umsida.

“Berhubung kita hanya mengambil dua subjek di sini, jadi kita disarankan juga untuk melakukan pengmas di SB Kepong ini. Dan kebetulan juga, selama pengmas ini, kami bersamaan dengan tiga mahasiswa dari UHAMKA yang melakukan KKN internasional,” ujar Zara.

Berdasarkan informasi dari pengurus SB Kepong, ia mengatakan bahwa anak di tempat ini menjadi anti sosial karena sejak kecil, mereka tidak bisa kemana-mana sehingga saat para mahasiswa ini datang, para siswa ini sedikit ketakutan. Namun ketika sudah berkenalan, mereka sangat senang dengan interaksi yang terjalin.

Walaupun hampir tidak pernah pulang ke Indonesia, mereka sudah dibiasakan untuk menanamkan rasa cinta tanah air. Bahkan mereka sangat antusias untuk belajar tentang Indonesia lebih dalam.

Lihat juga: Mahasiswa PAUD Umsida Pelajari Tadika Universiti Malaya Malaysia

“Saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan pengmas ini. Dari sini saya belajar pentingnya memiliki rasa cinta tanah air dimanapun kita berada. Lalu, mendengar cerita dibalik anak-anak yang ceria ini membuat saya bersyukur dengan keadaan saya,” tutup Zara yang pada Senin besok akan kembali ke Indonesia bersama ketiga temannya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By
mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By