Umsida Dampingi UMKM Unggulkan Produk Keripik Tempe di Durung Bedug

Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok 14 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berikan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Desa Durung Bedug, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (5/3).

Pendampingan ini bermula dari banyaknya warga Desa Durung Bedug yang memiliki UMKM tempe. Melihat adanya peluang tersebut, tim KKN-P kelompok 14 menawarkan trobosan baru untuk mengangkat nilai jual produk tempe  yakni berupa keripik tempe.

Malalui upaya untuk mengunggulkan produk tempe ini, tim KKN-P kelompok 14 adakan pelatihan serta pendampingan kepada Hanik, salah satu warga desa yang memiliki usaha UMKM tempe. Produk keripik tempe ini diberi nama Keripik Tempe Bu Hanik.

Tim KKN-P kelompok 14 menjadikan produk keripik tempe sebagai solusi bagi pelaku UMKM agar dapat mengolah tempe lebih inovatif dan variatif. Menurut tim KKN-P 14, inovasi produk keripik tempe ini dapat menaikkan nilai jual dan menambah variasi olahan tempe yang berbeda dari produk umumnya.

Dalam kegiatan pendampingan tersebut, tim KKN-P 14 menjelaskan bahwa proses pengolahan tempe menjadi keripik tempe tergolong  mudah. Langkah pertama yakni menyiapkan kedelai yang telah direbus. Kedelai yang sudah direbus  dicampur dengan tepung tapioka dan ragi. Lalu, diaduk hingga merata. Setelah itu, kedelai yang telah tercampur tepung tapioka dibungkus ke dalam plastik dan diberi lubang pada pembungkusnya agar proses fermentasi bisa berlangsung.

Proses fermentasi berlangsung pada suhu kamar dimana kedelai yang sudah dibungkus tersebut didiamkan selama 1-2 hari. Hingga seluruh permukaan kedelai tertutupi jamur. Setelah proses fermentasi selesai, tempe telah siap diolah menjadi keripik tempe. Untuk menjadikan produk keripik tempe yang gurih dan renyah, tim KKN-P kelompok 14 mencampurkan kaldu sapi, bawang putih, dan sedikit air untuk bahan celup saat menggoreng.

Hanik sebagai pelaku UMKM tempe merasa senang karena tim KKN-P kelompok 14 telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepadanya. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN-P kelompok 14 yang telah memberikan saya pelatihan membuat keripik tempe. Sejujurnya, saya dulu pernah membuat keripik tempe, akan tetapi saya gagal,” ujarnya.

Hanik juga mengatakan pendampingan oleh tim KKN-P kelompok 14 untuk unggulkan UMKM tempe adalah hal baru baginya. Sebab,  biasanya mahasiswa KKN mendatangi Hanik untuk diajarkan bagaimana cara membuat tempe.

Sedangkan sebaliknya, kegiatan tim KKN-P kelompok 14 kali ini justru mendampingi dan mengajarkan langsung  kepadanya cara memproduksi keripik tempe sebagai trobosan baru usahanya. Tim KKN-P kelompok 14 berharap dari pelatihan ini bisa memajukan UMKM dan mengangkat perekonomian masyarakat Desa Durung Bedug.

Penulis : Gilang Firdaus Pratama dan Geulis Shifa Chofifah

Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply

Berita Terkini

S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By