Kembangkan Produk UMKM Desa Keboharan, Tim KKN-P Kelompok 38 Adakan Rebranding Produk Olahan Gayam

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) kelompok 38 mengadakan kegiatan Rebranding produk UMKM di Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sabtu (27/02). Dalam pelaksanaan kegiatan itu, tim KKN-P 38 bermitra dengan salah satu pelaku UMKM yang memiliki produk unggulan yaitu kripik gayam.

Kegiatan ini dilakukan karena selama masa pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk terus berinovasi meningkatkan perekonomian. Peningkatan ekonomi dapat dimulai dari skala kecil dalam masyarakat seperti UMKM yang dapat dikembangkan menjadi salah satu poin utama dalam membangun kekuatan perekonomian desa. Membangun UMKM agar dapat bersaing dengan usaha besar yang sudah ada sala satunya dengan menciptakan Branding produk. Branding produk ini dikonsep supaya dapat menarik pembeli dan dapat meningkatkan pemasaran. Oleh sebab itu, tim KKN-P 38 melakukan usaha rebranding produk UMKM tersebut.

Kegiatan Rebranding produk UMKM kripik gayam ini dimulai pukul 09.00. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan produksi kripik gayam. Proses produksi diawali dengan memilih gayam yang memiliki kondisi baik. Kemudian dilanjutkan dengan mengupas gayam untuk diambil daging buahnya saja. Setelah gayam dikupas dilanjutkan dengan pencucian gayam dan pemotongan gayam menjadi lembaran-lembaran tipis. Lalu dilanjutkan dengan penggorengan gayam sehingga menjadi kripik yang dapat dinikmati. Tidak berhenti di situ, produk gayam dikemas dengan palstik khusus dan diberikan Branding yang unik sehingga dapat menarik pelanggan untuk membeli.

Tim KKN-P 38 dalam melakukan Branding produk kripik gayam ini dilakukan dengan memberikan label yang menggunakan desain lebih kreatif dibandingkan dengan label sebelumnya. Label yang baru ini didesain dengan menggabungkan antara tulisan dan gambar animasi. Walaupun pada label perlu diubah, dalam hal kemasan produk sudah sangat baik sehingga tidak perlu diubah dari segi pengemasan.

Pak Yono selaku pelaku UMKM keripik gayam memaparkan bahwa kendala yang dihadapi saat ini adalah sulitnya mendapatkan bahan baku, yakni gayam. Selain sulitnya mendapatkan bahan baku, kurangnya tenaga kerja juga menjadi salah satu kendalanya. Selain kripik gayam, ada juga olahan gayam yang lain seperti gayam rebus, dll.

Dimas Afrizal Fadilasyah selaku Ketua Tim KKN-P 38 mengatakan, “Semoga produk kripik gayam bisa meluaskan pemasaran dan meningkatkan penjualan sehingga dapat menjadikan perekonomian desa lebih baik.”

Penulis : Dimas Afrizal Fadilasyah
Editor: Shinta Amalia Ferdaus

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By