Umsida.ac.id – Pembelajaran sejak dini baik dilakukan untuk membentuk karakter seorang anak. Sebagai mahasiswa yang telah mengalami berbagai fase kehidupan dan karakter yang berubah, Tim KKN Pencerahan Umsida Desa Kuripansari ajarkan budaya 5S kepada para siswa SDN Kuripansari, Senin (27/01).
Budaya 5S yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun. Kebanyakan di Sekolah Dasar telah menerapkan budaya tersebut, tetapi di SDN Kuripansari baru diperkenalkan oleh Tim KKN-P Umsida.
Tim KKN-P memberikan sosialisasi terkait 5S. Melalui sosialisasi tersebut, para siswa juga diajak untuk menerapkan kelima hal yang sebenarnya mudah dilakukan, tetapi tidak semua orang bersedia melakukannya. Para siswa diminta untuk mempraktikkannya secar bergantian di depan kelas.
Tim KKN-P menggunakan metode fun learning, yakni menghafal sambil bernyanyi sehingga siswa-siswi SDN Kuripansari sangat antusias mendengarkan dan mempraktekannya karena mudah dihafal. Rasa penasaran siswa-siswi SDN Kuripansari sangat tinggi sehingga setiap Tim KKN-P berbicara mereka ikut berbicara dan suasana kelas menjadi sangat ramai.
“Saya memberikan usulan diterapkannya budaya 5S di SDN Kuripansari ini dengan harapan agar dapat menjadikan siswa-siswi lebih bisa menghormati guru ataupun orang yang lebih tua,” ungkap Viki, Koordinator Desa Tim KKN-P Kuripansari.
Penulis: Tiara Ramadhani
Editor: Inka Ayu P