umsida.ac.id – Wawasan mengenai pemanfaatan kangkung sebagai bahan dasar dari produk makanan nampaknya sangat dibutuhkan untuk menambah nilai jual kangkung selain dijadikan bahan sayuran segar. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 70, yakni dengan melakukan kegiatan sosialisasi yang berjudul “Kangkung Sebagai Bahan Utama Produk” di Desa Plintahan,...Read More
Umsida.ac.id – Untuk peningkatan kualitas kesehatan dan produktifitas pelajar, Tim dosen prodi dosen fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan edukasi dan sosialisasi dalam membangun kesadaran Good Posture bagi pelajar SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo, Rabu (17/2). Good posture atau postur yang baik adalah ketika kepala, pundak, tulang belakang, pinggang, lutut dan pergelangan kaki semuanya berada...Read More
Umsida.ac.id – Guna meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sentul, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menciptakan “Teh Dalor” atau teh daun kelor sebagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat sekitar, Rabu (16/02). Memang belum banyak yang tahu jika daun kelor mengandung banyak nutrisi, yaitu kalsium dan mineral, seperti, tembaga, besi, seng (zinc),...Read More
Umsida.ac.id – Untuk meningkatkan perekonomian dan wawasan masyarakat dalam pembuatan kue, kelompok 40 mengadakan pelatihan pembuatan brownies tempe, Selasa (15/02). Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Watutulis Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Narasumbernya yakni Mimchatul Fauziah Ningrum Dwi, mahasiswa KKN-P Kelompok 40. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan masyarakat Desa Watutulis, khususnya ibu-ibu PKK. Dengan mengikuti protokol...Read More
Umsida.ac.id – Demi mengurangi risiko terjadinya pencemaran lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) inovasikan dan sosialisasikan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan di Balai Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (14/2). Inovasi sabun cuci tangan oleh tim KKN-P kelompok 9 merupakan upaya untuk meminimalisir...Read More
Umsida.ac.id – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 73 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi membuat inovasi hasil produk dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan ibu – ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di balai desa Desa Ngembe, Beji, Senin (14/02). Tim KKN-P 73 Umsida berinovasi membuat hasil produk dari...Read More
Umsida.ac.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan pembelajaran di ranting Muhammadiyah desa Solokuro Lamongan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok Mandiri Solokuro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan Seminar Bakat-Minat untuk siswa MTS.M 13 Solokuro pada Senin, (14/2). Pimpinan ranting muhammadiyah desa Solokuro merupakan salah satu ranting muhammadiyah yang sangat aktif di kabupaten Lamongan. Terdapat...Read More
Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 67 menciptakan inovasi baru yakni permen “Telahe” dengan berbahan dasar bunga telang di Desa Sukolelo, Prigen, Pasuruan, Minggu (13/2). Bunga telang merupakan salah satu produk unggulan Desa Sukolelo. Selama ini, produksi olahan bunga telang hanya berupa teh telang dan serbuk yang dibuat...Read More
umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 37 sukses mengubah lokasi tempat pembuangan sampah liar menjadi taman tanaman obat keluarga (toga) mini di Desa Pager Ngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (13/2). Ide pembuatan taman toga ini muncul karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Taman toga dipilih karena ingin...Read More
Umsida.ac.id – Anak merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus di jaga dan dipantau pertumbuhan dan perkembangannnya, anak bertambah umur bertambah berat badan, bertambah tinggi dan bertambah pula kemampuanya. Penilaian perkembangan anak dapat dilihat dari kemampuan motorik kasar, motorik halus, kemampuan bahasa dan kemampuan interaksi sosial. Selama ini kegiatan posyandu yang dilakukan di desa Ketimang...Read More