[:id]Bertepatan dengan 1 September 2019 umat Islam di seluruh dunia memperingati pergantian tahun baru hijriyyah. Dipenghujung tahun 1440 H dan masuknya tahun 1441 H menjadi penanda ada sesuatu yang perlu kita hitung dalam kemasan introspeksi (muhasabah) agar tahun yang akan kita lalui dapat kita jadikan bahan pijakan dalam menempuh kebaikan. Peringatan 1 Muharram memiliki makna yang lebih dari sekedar perayaan semata. Substansi dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah jauh lebih penting dari pada perayaan yang terkesan mewah. Salah satunya adalah melakukan introspeksi dan evaluasi untuk melakukan perubahan. Makna hijrah untuk kondisi yang lebih baik juga ditegaskan dalam Al-qur’an Surat Al-Hasr ayat 18 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Ayat tersebut menegaskan jika peristiwa 1 muharram merupakan titik balik untuk melakukan perbaikan.
Momentum 1 Muharram menjadi spirit bagi kaum muslimin untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak terkecuali mahasiswa baru. Karena peringatan 1 Muharram, bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru Umsida. Perbedaan sistim pembelajaran sekolah menengah atas menjadi pendidikan tinggi akan dialami oleh mahasiswa baru Umsida. Ketika sebelumnya mereka dibimbing day to day oleh guru di sekolah, maka ketika masuk perguruan tinggi bimbingan yang mereka dapatkan akan berbeda. Mahasiswa dinilai sebagai orang dewasa yang mampu menentukan masa depannya.
Sistim pendidikan di Umsida membantu para mahasiswa meningkatkan kemandirian, mulai dari pelayanan hingga proses studi. Sistim ini mengutamakan kemandirian mahasiswa. Bagi mahasiswa baru, peristiwa ini bisa dijadikan refleksi diri dan hijrah menuju masa depan yang lebih baik. Disini mahasiswa akan diberikan kemampuan tidak hanya yang bersifat hard skill saja, namun ada yang jauh lebih penting yaitu kemampuan soft skill. Keterlibatan mahasiswa disamping mengikuti perkuliahan yang secara terstruktur dirancang oleh kampus di bidang akademik. Harapan saya, Mahasiswa baru bisa mengikuti dan mengembangkan diri dalam berbagai kegiatan soft skill. Baik yang berupa kegiatan kepemimpinan, organisasi maupun pengembangan bakat dan minat. Maka, spirit muharram atas diri pribadi, masyarakat, serta bangsa menjadi solusi agar cita-cita bangsa ini menuju bangsa dengan masyarakat madani akan terwujud. Akhirnya, semoga harapan dan cita luhur komponen bangsa ini menjadi tujuan bersama berbarengan dengan peristiwa besar yakni pergantian tahun baru hijriyyah. Sebagai start awal tumbuhnya generasi muslim yang sadar tentang pentingnya motivasi hijrah. Selamat tahun baru hijriyyah 1441 H.
[:en]Coinciding with September 1, 2019, Muslims around the world commemorated the turn of the hijriyyah new year. At the end of 1440 H and the entry of 1441 H became a marker there was something we needed to count in the packaging of introspection (muhasabah) so that the year we were going to be able to make a basis for us in doing good. Commemoration 1 Muharram has a meaning that is more than mere celebration. The substance of the emigration of the Prophet Muhammad from Mecca to Medina is far more important than celebrations that seem luxurious. One of them is doing introspection and evaluation to make changes. The meaning of hijrah for better conditions is also confirmed in Al-Qur’an Surah Al-Hasr/18 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“You who believe, fear Allah and every individual should pay attention to what he has done for tomorrow (the hereafter); and fear Allah, indeed Allah is All-Knowing what you do.” The verse confirms that the 1 Muharram incident was a turning point for improvement.
Momentum 1 Muharram is a spirit for Muslims to make changes for the better. New students are no exception. Because of Muharram’s 1st anniversary, it coincided with Umsida’s admission. The difference between the high school learning system and higher education will be experienced by new students Umsida. When previously they were guided day to day by teachers at school, then when they went to college the guidance they got would be different. Students are considered as adults who are able to determine their future.
The education system at Umsida helps students improve independence, from service to the study process. This system prioritizes student independence. For new students, this event can be used as self-reflection and moving towards a better future. Here students will be given abilities not only those that are hard skills, but there is far more important that is the ability of soft skills. In addition to student involvement in lectures that are structured designed by the campus in the academic field. My hope, new students can follow and develop themselves in various soft skills activities. Both in the form of leadership activities, organization and development of talents and interests. So, the spirit of Muharram on personal, community and nation becomes the solution so that the ideals of this nation towards a nation with civil society will be realized. Finally, I hope that the noble hopes and aspirations of this nation’s component become a common goal together with the big event which is the change of the new hijriyyah year. As an initial start growing generations of Muslims who are aware of the importance of the motivation to migrate. Happy new year hijriyyah 1441 H.[:]
